Perbedaan
Kartun Jepang dan Kartun Amerika
Pendahuluan
Kartun atau Cartoon
(dalam bahasa Inggris) adalah sebuah film atau video yang mana karakteristik
dan penggambaran ceritanya bukan menggunakan actor atau aktris, melainkan
sekelompok figure yang mungkin bisa mirip ataupun tidak mirip dengan manusia.
Penggambarannya biasanya menggunakan sketsa gambar yang nantinya bisa bergerak.
Kartun bisa berupa bentuk 2D maupun 3D. [1]
Perbedaan
Kartun Jepang dan Amerika
Kartun Jepang
Pertama kita
akan bahas tentang kartun Jepang. Kartun Jepang biasa dikenal dengan sebutan
anime. yang biasanya dicirikan melalui
gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam
lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime
dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang. Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas Astro Boy
karya Ozamu Tezuka
pada tahun 1963.
Sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime zaman
dulu. Dengan grafik
yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru.
Masyarakat Jepang
sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Dari anak-anak sampai orang
dewasa. Lebih menampilkan tentang kesederhanaan. Dalam pembawaannya,
karakter dibuat semirip mungkin dengan tokoh nyata. Humor yang ditampilkan
adalah humor ringan yang cenderung garing. Sering menampilkan
sesuatu yang bernorma. Biasanya
bercerita tentang perjuangan seseorang dalam meraih impiannya (contohnya Naruto
dan Captain Tsubasa). Lebih
menampilkan pendidikan emosional.
Contoh kartun Jepang :
Naruto, Captain Tsubasa, Bleach, Pokemon, Hamtaro, Eyeshield, Love Hina,
Doraemon, Go Go Racing, Negima magister, dll.[2]
Kartun Amerika
Kartun Amerika
atau (Cartoon Network) pertama kali memulai siarannya dengan
tujuan memberi perhatian bagi pemirsa kanak-kanak pada tanggal 1 Oktober 1992. Biasanya menampilkan
tentang kemajuan teknologi (hal ini sejalan dengan khas Amerika dalam membuat
film, yaitu tentang kemajuan teknologi) dan tentang kelainan genetik. Pembawaan kartun lebih
kasar dan jarang menyerupai makhluk aslinya. Biasanya kartunnya menggunakan
humor yang berat.Tidak terlalu sering menampilkan drama dalam kartunnya. Sering menampilkan
karakter yang unik dan khayal.
Biasanya
lebih menonjolkan unsur kerjasama dalam cerita kartunnya. Lebih menampilkan
pendidikan intelegensi. Contoh
kartun Amerika : Sponge bob squarepants, X-men,
Scooby doo, Tom and Jerry, Tiny Toon, Ben 10, Dora the Explorer, Avatar, Go
Diego Go, dll.[3]
Kesimpulan
Walaupun
keduanya memiliki corak warna yang berbeda, tapi keduanya tetaplah menjadi
bumbu kartun dunia yang selalu menghiasi tayangan layar kaca di seluruh dunia.[4]
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar