Tab

Minggu, 11 November 2012

Perbedaan Kartun Jepang dan Kartun Amerika


Perbedaan Kartun Jepang dan Kartun Amerika



Pendahuluan

Kartun atau Cartoon (dalam bahasa Inggris) adalah sebuah film atau video yang mana karakteristik dan penggambaran ceritanya bukan menggunakan actor atau aktris, melainkan sekelompok figure yang mungkin bisa mirip ataupun tidak mirip dengan manusia. Penggambarannya biasanya menggunakan sketsa gambar yang nantinya bisa bergerak. Kartun bisa berupa bentuk 2D maupun 3D. [1]


Perbedaan Kartun Jepang dan Amerika

Kartun Jepang
Pertama kita akan bahas tentang kartun Jepang. Kartun Jepang biasa dikenal dengan sebutan anime. yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang. Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime zaman dulu. Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru. Masyarakat Jepang sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Dari anak-anak sampai orang dewasa. Lebih menampilkan tentang kesederhanaan. Dalam pembawaannya, karakter dibuat semirip mungkin dengan tokoh nyata. Humor yang ditampilkan adalah humor ringan yang cenderung garing. Sering menampilkan sesuatu yang bernorma. Biasanya bercerita tentang perjuangan seseorang dalam meraih impiannya (contohnya Naruto dan Captain Tsubasa). Lebih menampilkan pendidikan emosional. Contoh kartun Jepang : Naruto, Captain Tsubasa, Bleach, Pokemon, Hamtaro, Eyeshield, Love Hina, Doraemon, Go Go Racing, Negima magister, dll.[2]

Kartun Amerika
Kartun Amerika atau (Cartoon Network) pertama kali memulai siarannya dengan tujuan memberi perhatian bagi pemirsa kanak-kanak pada tanggal 1 Oktober 1992. Biasanya menampilkan tentang kemajuan teknologi (hal ini sejalan dengan khas Amerika dalam membuat film, yaitu tentang kemajuan teknologi) dan tentang kelainan genetik. Pembawaan kartun lebih kasar dan jarang menyerupai makhluk aslinya. Biasanya kartunnya menggunakan humor yang berat.Tidak terlalu sering menampilkan drama dalam kartunnya. Sering menampilkan karakter yang unik dan khayal. Biasanya lebih menonjolkan unsur kerjasama dalam cerita kartunnya. Lebih menampilkan pendidikan intelegensi. Contoh kartun Amerika : Sponge bob squarepants, X-men, Scooby doo, Tom and Jerry, Tiny Toon, Ben 10, Dora the Explorer, Avatar, Go Diego Go, dll.[3]


Kesimpulan

Walaupun keduanya memiliki corak warna yang berbeda, tapi keduanya tetaplah menjadi bumbu kartun dunia yang selalu menghiasi tayangan layar kaca di seluruh dunia.[4]




Referensi:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar