Tab

Selasa, 06 November 2012

Pembuktian adanya Benda Terbang Aneh


Pendahuluan
Benda Terbang Aneh ( disingkat BETA; identik dengan makna dari istilah bahasa Inggris: Unidentified Flying Object disingkat UFO) atau sering kali disebut sebagai benda terbang tak dikenal adalah istilah yang digunakan untuk seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak bisa diidentikasikan oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun telah diselidiki.Istilah BETA diperkenalkan oleh Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) era 1960-an RJ Salatun untuk fenomena ini [1]. Istilah lain yang digunakan adalah "piring terbang" (bahasa Inggris: flying saucer) dan pertama kali digunakan wartawan untuk menggambarkan benda terbang misterius yang dilihat oleh Kenneth Arnold, yaitu sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington.[2] Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak saat itu, istilah “Piring Terbang” memengaruhi imajinasi banyak orang.[3]
Penampakan BETA
Sebelum istilah "Piring Terbang" dan "BETA" dipilih, terdapat banyak laporan tentang penampakan fenomena aneh di udara. Laporan-laporan di bawah ini terjadi pada pertengahan abad XIX sampai awal abad XX.
  • Pada bulan Juli 1868, penyelidik BETA mendokumentasikan penampakan piring terbang yang yang terjadi di kota Copiapo, Chili.[4]
  • Pada tanggal 25 Januari 1878, Denison Daily News menulis bahwa petani lokal yang bernama John Martin melaporkan penampakan objek terbang yang besar, gelap, dan bulat menyerupai balon terbang "dengan kecepatan yang menakjubkan". Ia membandingkan ukuran objek tersebut saat berada di atas kepalanya sebagai "piring yang besar".[5]
  • Dalam pihak Eropa maupun pihak Jepang selama Perang Dunia II, penampakan "Pejuang musuh" (bola bercahaya dan terdapat bentuk lainnya yang mengikuti pesawat) dilaporkan oleh kedua pihak dan pilot negara yang berseteru.[6]
  • Pada tangal 25 Februari 1942, tentara Amerika Serikat mendeteksi adanya pesawat terbang tak dikenal yang diamati lewat pandangan mata dan pada radar di atas Los Angeles, wilayah Kalifornia. Asal-usul pesawat tersebut tidak pernah diketahui. Insiden tersebut kemudian dikenal sebagai "Pertempuran Los Angeles", atau "Peyerangan udara di pesisir barat".[7]



Fenomena yang terkait dengan BETA

Cahaya misterius di langit

BETA tidak hanya berupa pesawat, namun juga cahaya misterius di langit.[2] Fenomena yang menyangkut cahaya misterius di langit sudah tercatat semenjak zaman dulu kala. Beberapa peneliti BETA telah menemukan adanya gejala alam yang terkait dengan fenomena cahaya misterius, seperti misalnya meteor, namun beberapa di antaranya dianggap masih misterius.

Penculikan oleh mahluk asing

Ilustrasi seniman yang menggambarkan adegan diculiknya Travis Walton oleh benda terbang tak dikenal yang menyorotkan cahaya. Fenomena tentang penculikan oleh makhluk asing banyak muncul dalam buku-buku, literatur, dan film dokumenter yang kebenarannya tidak dapat dipastikan. Beberapa orang pernah mengatakan bahwa dirinya pernah diculik oleh makhluk asing. Kesaksian tentang penculikan oleh makhluk asing ini biasanya diawali dengan penampakan BETA dan makhluk asing yang menyertainya. Banyak korban penculikan yang mengatakan bahwa dirinya diajak masuk ke dalam sebuah pesawat asing, dan setelah di sana tubuh mereka diteliti. Setelah beberapa jam (kadangkala beberapa hari), korban muncul kembali di suatu tempat dengan ingatan yang samar-samar. Umumnya orang yang diculik makhluk asing mengalami depresi, hilang ingatan, insomnia, dan luka atau memar yang tidak diingat penyebabnya. Penculikan biasanya terjadi di malam hari ketika korban tidur. Para ahli psikoterapi yang menangani kasus penculikan oleh mahluk asing sering meyimpulkan bahwa fenomena tersebut merupakan pekerjaan "makhluk gaib" atau "mahluk spiritual" (Bahasa Inggris: spiritual beings). Salah satu kisah penculikan terkenal adalah kisah penculikan Travis Walton. Travis adalah seorang penebang kayu di daerah Arizona. Ia mengaku diculik oleh benda asing tak dikenal. Benda tersebut terbang di angkasa dan melumpuhkannya dengan menyorotkan cahaya. Setelah mengalami pengalaman aneh itu, Walton menulis sebuah buku berjudul The Walton Experience (Pengalaman Walton). Buku tersebut diangkat menjadi sebuah film dengan judul Fire in the Sky. Ada pendapat yang mengatakan bahwa korban penculikan diajak ke dimensi yang berbeda dengan dimensi manusia, karena dalam suatu kasus penculikan korban merasa diculik pada jam 09.00 dan dikembalikan pukul 09.00 pula, padahal ia merasa diculik berjam-jam. Menurut peneliti BETA, ini adalah kemungkinan pemindahan dimensi, di mana waktu dalam dimensi lain berbeda dengan waktu dalam dimensi manusia. [3]

Mutilasi ternak

Terdapat ratusan laporan mengenai kasus mutilasi yang menyerang hewan ternak, seperi misalnya sapi dan kuda. Dalam suatu kasus, hewan ternak yang dimutilasi organ dalamnya menghilang dan kepalanya dikuliti dengan sekali cukuran. Yang lebih aneh yaitu tidak ada bekas darah di tanah dan terdapat tanda-tanda pembuangan gas di sekeliling tubuh korban. [3]

Lingkaran tanaman

Sebuah pola lingkaran tanaman di tengah ladang. Di Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang, banyak ditemui fenomena lingkaran tanaman (Bahasa Inggris: crop circle). Fenomena lingkaran tanaman adalah munculnya pola-pola aneh, seperti misalnya lingkaran, simbol-simbol, dan pola-pola geometri di ladang pertanian. Fenomena ini biasanya terjadi di ladang pertanian saat musim panas. BETA sering dihubungkan dengan kemunculan fenomena tersebut karena ada yang mengganggap bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh pesawat ruang angkasa yang mendarat.[3]

Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda adalah salah satu lokasi misterius di muka bumi. Banyak pesawat terbang maupun kapal laut yang dilaporkan hilang di daerah Segitiga Bermuda. Banyak teori yang dilontarkan untuk menjelaskan peristiwa kehilangan di sekitar kawasan Segitiga Bermuda, dan salah satu teori menyatakan bahwa adanya dimensi lain dan pangkalan BETA di area Segitiga Bermuda. [3]


Kesimpulan

BETA, UFO, Alien, atau apapun namanya memang ada. Walaupun beberapa orang memang pernah berbual tentang keberadaan mereka, namun bukti nyata telah muncul. Sebelum membahas bukti nyata, coba kalian tengok ke atas memandang langit yang luas. Di alam semesta yang sangat luas ini, apa benar kita manusia hidup sendiri tanpa makhluk lainnya. Di alam semesta yang luas ini bukan hanya ada Bimasakti dan planet Bumi saja, masih banyak galaksi dan planet lainnya yang jumlahnya mungkin diluar perhitungan kita. Selain pikiran kita bukti nyata lainnya adalah ungkapan yang diucapkan seorang astrobiologis NASA, Dr Richard B. Hoover. Beliau menemukan fosil bakteri dari pecahan asteroid yang sangat langka yang disebut “meteorite CI1 carbonaceous chondrite“. Fosil tersebut tidak ditemukan di bagian bumi manapun. Setelah beliau melakukan penelitian maka ditemukanlah kesimpulan bahwa fosil tersebut adalah fosil alien. [8]















Referensi :

[1] (Indonesia) Kompas, Minggu 20 Januari 2008 hal.23. Hobi dan komunitas. (26/10/12)
[2] Chancelor Press: Tell Me About? – Space and Technology. Edisi bahasa Indonesia diterbitkan oleh: Quality Press. Alih bahasa: Drs. Alexander Sindoro (26/10/12)
[3] "The Unexplained Series": UFO. Oleh: John Duncan. Ticktock Publishing. Edisi bahasa Indonesia diterbitkan oleh: PT. Elex Media Komputindo. Alih bahasa: Veronica Angela SF. ISBN 979-20-2657-6. (28/10/12)
[4]  UFO Area.com (Jacques Vallee, Passport to Magonia On Ufos, Folklore, and Parallel Worlds)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar